Kolaborasi dan Internasional Conference menjadi penting dalam peningkatan dan pengembangan mutu dan kualitas suatu lembaga pendidikan. Melalui kolaborasi sebuah lembaga pendidikan akan dapat mengukur kekuatan dan potensi diri untuk kemudian menemukan sesuatu yang seharusnya dipertahankan atau dikembangkan atau bahkan mungkin dihilangkan ketika dia merupakan hal yang tidak baik. Hal ini semua hanya didapat ketika sebuah lembaga pendidikan mau berkolaborasi dan berkaca kepada lembaga pendidikan lainnya. Melalui Internasional Conference lembaga pendidikan tinggi sejenis yang berbeda negara akan mendapatkan beragam inspirasi untuk melakukan penelitian-penelitian sejenis di negara masing-masing. Yang akhirnya akan meningkatkan kegiatan keilmuan secara global. Hal inilah yang disadari sepenuhnya oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Fakultas Syariah dan Hukum sedang fokus pada penguatan lembaga maka kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memetakan kegiatan yang dapat dikolaborasikan, baik dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat yang mungkin dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum.

Seperti yang dilakukan kali ini, Fakultas Syariah dan Hukum melakukan kunjungan penjajagan kerjasama ke Universitas Sultan Azlan Syah (USAS) di Kuala Kangsar, Perak Malaysia. Kemudian melakukan Joint International Conference di Universitas Malaya (UM) di Kuala Lumpur Malaysia. Kunjungan dan International Conference ini dilakukan pada hari Minggu tanggal 11 Juni 2023 sampai dengan Rabu tanggal 14 Juni 2023.

Dalam kegiatan ini, Fakultas Syariah dan Hukum diwakili oleh Prof. Dr. H. Ratno Lukito, M.A. (Guru Besar, Anggota Senat Fakultas Syari’ah dan Hukum), Dr. Malik Ibrahim, M.Ag., (Ketua Program Studi Perbandingan Mazhab), Dr. Gusnam Haris, S.Ag., M.Ag (Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah), Dr. Abdul Mughits, S.Ag., M.Ag. (Ketua Program Studi Magister Ilmu Syariah), dan Yasin Baidi, S.Ag., M.Ag. (Ketua Program Studi Hukum Keluarga Islam).

Rombongan Fakultas Syariah dan Hukum disambut hangat oleh Dekan Fakultas Studi Islam dan Sosial Sains USAS, Dr. Mohd Zulfahmi Bin Mohamad, beserta dengan pejabat fakultas lainnya. Pertemuan berlangsung mulai jam 14.00 waktu setempat sampai sore harinya. Pertemuan yang dilangsungkan di ruang pertemuan USAS ini dihadiri juga Ketua Jabatan Usuluddin Ibu Dr. Norfadhilah binti Abdul Rahman, Ketua Jabatan Syariah bapak Dr. Zulkifli Bin Hussin, Ketua Jabatan Bahasa bapak Mohm Tarmizi Bin Yusoff. Pengurus Kanan (note; seperti kabag TU) bapak Salman bin Saaid, Ketua Program MA Syariah Bapak Muhammad Mustaqim bin Roslan, Ketua Program ISM Syariah Gunaan Ibu Junainah Hanim binti Mohamed Nor, Ketua Program ISM Pengajian Islam Ibu Sharifah Nurulhuda binti S Ab Latif, Ketua Program Diploma Syariah Ibu Afrah Munira binti Yusof dan Ketua Program Diploma Pengajian Islam Ibu Ainul Mardhiah binti Zabidi, di samping itu juga dihadiri oleh jabatan antar bangsa/internasional universitas yaitu bapak Muhammad bin Zailani.

Acara di ruang mesyuarat (musyawarah) Fakulty of Islamic Studies and Social Sciences ini diawali dengan perkenalan dari masing-masing institusi kemudian dilanjutkan dengan penjajakan kerjasama antara kedua universitas. MoU U to U antara Universitas Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan Universitas Sulthan Azlan Syah sebenarnya sudah terjalin dalam forum Asosiasi Perguruan Tinggi Islam se-Asia (Asian Islamic Universities Assosiation/AIUA), tetapi belum lahir dalam bentuk kegiatan kerjasama yang real. Maka dalam forum pertemuan ini disepakati beberapa kerjasama yang mungkin dilaksanakan antara kedua universitas, khususnya antara Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga dengan Fakulty of Islamic Studies and Social Sciences, Universiti Sultan Azlan Syah.

Pertemuan dua universitas ini menghasilkan hal-hal berikut: Akan diadakan penandatanganan kerjasama sekitar bulan Juli atau Agustus tahun 2023 ketika pihak USAS berkunjung ke UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Indonesia. Bidang kerjasama yang akan dilakukan adalah sebagai berikut, MBKM student exchange selama 4 bulan, Pertukaran budaya antar mahasiswa selama 14 hari, Melakukan penelitian bersama antar dosen kedua universitas, Rekognisi dosen antar dua universitas dan Menjadi reviewer bagi jurnal di lingkungan kedua universitas dan editorial board exchange.