Riset Tradisi Saprahan: Dosen Prodi Perbandingan Mazhab Berkolaborasi dengan BRIN
Foto Observasi Lapangan di Pontianak
Hijrian Angga Prihantoro, Dosen Program Studi Perbandingan Mazhab, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, terlibat secara aktif dalam penelitian kolaboratif bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menyoroti pentingnya pelestarian budaya lokal dan penguatan harmoni sosial. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra BRIN, dengan judul “Mengikat Tradisi Saprahan: Jalan Menuju Koeksistensi Harmoni yang Berkelanjutan bagi Masyarakat Multietnik di Pontianak, Kalimantan Barat.”
Tim BRIN dalam proyek ilmiah ini terdiri atas sejumlah peneliti berpengalaman, termasuk Dandung Budi Yuono sebagai ketua tim, serta Muh. Isnanto, Hendri Gunawan, dan Koeswinarno sebagai anggota tim. Selain Hijrian, dua dosen dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Kalijaga, yaitu Ahmad Izudin dan Khotibul Umam, serta Muhammad Lutfi Hakim, dosen IAIN Pontianak, juga ambil bagian dalam riset ini. Kolaborasi lintas bidang ilmu ini menegaskan perlunya pendekatan interdisipliner dalam menggali, memahami, dan merawat kekayaan budaya bangsa.
Riset ini telah dirancang dan dipersiapkan sejak pertengahan tahun 2024. Salah satu fase krusial dalam pelaksanaan penelitian adalah observasi lapangan secara langsung dan wawancara mendalam dengan pihak Kesultanan Kadriah, tokoh adat, agamawan, masyarakat lokal, dan pemangku kepentingan. Pengumpulan dokumen-dokumen relevan juga menjadi bagian dari kegiatan ini, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 April hingga 9 Mei 2025 di Pontianak, Kalimantan Barat.
Hasil penelitian ini diharapkan tidak hanya memperkaya khasanah keilmuan mengenai budaya lokal, tetapi juga menjadi pijakan dalam merumuskan kebijakan yang mendukung terwujudnya keharmonisan sosial secara berkelanjutan. Sinergi antara akademisi, peneliti, dan masyarakat menjadi elemen penting dalam menghasilkan pemahaman yang komprehensif dan memberi dampak nyata bagi pembangunan sosial dan budaya untuk masa-masa yang akan datang.