Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Prodi Perbandingan Mazhab dalam Bidang Keadvokatan
Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Prodi Perbandingan Mazhab dalam Bidang Keadvokatan
Yogyakarta – Program Studi Perbandingan Mazhab dan Hukum, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kompetensi Mahasiswa dalam Bidang Keadvokatan pada Selasa, 17 Juni 2025. Bertempat di ruang Technoclass Fakultas, kegiatan ini diikuti oleh 66 mahasiswa semester VI sebagai bagian dari penguatan keterampilan hukum praktis sekaligus pelengkap dokumen Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. Agus Suprianto, S.H., S.H.I., M.Si., dan Ali Ridlo, S.H., S.H.I., M.E.I., yang merupakan praktisi hukum sekaligus akademisi di bidang keadvokatan. Materi yang disampaikan meliputi peluang alumni dalam profesi advokat, teknik pendampingan perkara perdata, mediasi dan alternatif penyelesaian sengketa, serta teknik dasar pendampingan perkara pidana. Materi ini dirancang untuk memperkaya pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam menghadapi dunia praktik hukum yang kompleks.
Acara diawali dengan rangkaian pra-acara berupa sambutan dari beberapa tokoh penting. Sambutan pertama disampaikan oleh Drs. Abd. Halim selaku panitia penyelenggara yang menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi seluruh pihak, serta menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari pendampingan asesmen keterampilan hukum dan integrasi antara hukum Islam dengan praktik advokasi di Indonesia.
Sambutan kedua oleh Ketua Program Studi Perbandingan Mazhab, Vita Fitria, S.Ag., M.Ag., menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai jembatan antara teori-teori mazhab yang dipelajari di kelas dengan praktik hukum di lapangan. Ia menegaskan bahwa kekhasan Prodi Perbandingan Mazhab terletak pada kajian komparatif berbagai mazhab, dan keadvokatan menjadi medan pengaplikasian nyata dari kajian tersebut.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Prof. Dr. Ali Sodiqin, M.Ag., yang memberikan apresiasi terhadap inisiatif Prodi dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi lulusan yang tidak hanya unggul dalam keilmuan Islam, tetapi juga siap bersaing secara profesional di ranah hukum nasional.
Kegiatan keadvokatan ini menjadi bukti nyata komitmen Program Studi Perbandingan Mazhab dalam mencetak lulusan yang unggul, baik secara akademik maupun praktis. Melalui pelatihan ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami hukum dalam perspektif mazhab, tetapi juga memiliki keterampilan teknis untuk menjadi advokat profesional yang mampu menjawab tantangan hukum kontemporer.