Yogyakarta – Kabar membanggakan datang dari Program Studi Perbandingan Mazhab, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga. Nadia Ammira, salah satu mahasiswi berprestasi, berhasil terpilih sebagai nomine tujuh peserta terbaik kategori berpantun dalam ajang Festival Handai Indonesia 2025.
Pengumuman resmi penetapan nomine peserta terbaik disampaikan oleh Pusat Pemberdayaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Penilaian dilakukan melalui serangkaian tahap ketat, mulai dari verifikasi administrasi, penjurian video, hingga penilaian substansi lomba.
Nadia Ammira akan mewakili Malaysia sekaligus membawa nama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada kegiatan apresiasi peserta terbaik yang dijadwalkan berlangsung 26–31 Oktober 2025 di Jakarta.
“Alhamdulillah saya telah ternominee sebagai 7 peserta terbaik kategori berpantun untuk mewakili Malaysia dan Kampus UIN di acara Festival Handai dan akan berangkat ke Jakarta pada 26-31 Oktober,” ungkap Nadia Ammira penuh rasa syukur.
Handai Indonesia adalah warga negara asing yang mampu berbahasa Indonesia serta memahami peradaban, masyarakat, dan kebudayaan Indonesia.Festival Handai Indonesia sendiri merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan talenta muda dari berbagai negara dan daerah untuk mempromosikan bahasa, sastra, dan seni tradisi. Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan melestarikan warisan budaya Nusantara.