Yogyakarta, 16 Rabiulakhir 1447/9Oktober 2025 — Dalam rangka Workshop Penyusunan Kurikulum Kelas International Undergraduate Program (IUP) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Dr. Imam Kamaludin dari Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor hadir sebagai narasumber dengan tema “Kelas Bahasa Arab, Kegiatan Internasional, dan Kurikulum OBE: Pengalaman Prodi Perbandingan Mazhab UNIDA Gontor.”

Dalam paparannya, Dr. Imam menjelaskan bahwa internasionalisasi kurikulum di UNIDA Gontor dikembangkan melalui penerapan Outcome-Based Education (OBE) dan perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang berorientasi global. Salah satu keterampilan umum yang ditekankan ialah kemampuan mahasiswa dalam menggunakan tiga bahasa—Arab, Inggris, dan Indonesia—dalam kegiatan akademik.

Meski tidak semua mata kuliah menggunakan bahasa asing, beberapa seperti Pengantar Ilmu Hukum tetap menggunakan Bahasa Indonesia. Namun, mahasiswa diwajibkan menulis skripsi berbahasa Inggris, meskipun topiknya terkait hukum Indonesia.

Dr. Imam juga menjelaskan tantangan teknis, seperti keterbatasan sistem akademik yang belum sepenuhnya mendukung teks Arab, sehingga beberapa Rencana Pembelajaran Semester (RPS) disusun dalam transliterasi Latin.

Untuk mendukung kemampuan bahasa, UNIDA Gontor menyelenggarakan kelas bahasa intensif, ujian bahasa setara level B1 sebelum ujian skripsi, serta konferensi internasional berbahasa Arab dan Inggris. Mahasiswa juga didorong mengikuti program pertukaran pelajar (student exchange) dan KKN luar negeri di Saudi Arabia, Turki, maupun Malaysia.

Menurut Dr. Imam, kegiatan internasionalisasi ini bertujuan membentuk mahasiswa yang mampu mengembangkan keilmuan syariah dengan kerangka berpikir global. Ia menegaskan pentingnya kerja sama internasional (MoU) dengan berbagai universitas dunia sebagai langkah strategis memperluas jejaring akademik.