Workshop Penyusunan Kurikulum Kelas International Undergraduate Program (IUP) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Resmi Dibuka
Rektor, Dekan, beserta Wakil Dekan dalam kegiatan Workshop Penyusunan Kurikulum IUP
Kontributor: Ramadhan Iman Santoso
Ed: Admin Prodi
Yogyakarta, 16 Rabiulakhir 1447/8 Oktober 2025 — Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Workshop Penyusunan Kurikulum Kelas International Undergraduate Program (IUP) pada Rabu, 16 Rabiulakhir 1447/8 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam langkah internasionalisasi UIN Sunan Kalijaga, khususnya di bidang pengembangan pendidikan hukum dan syariah yang berstandar global.
Acara dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan, S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi dan penguatan daya saing akademik melalui kurikulum internasional.
“Program Kelas Internasional ini merupakan bentuk komitmen UIN Sunan Kalijaga untuk terus berinovasi dalam pendidikan tinggi Islam. Kita ingin lulusan Fakultas Syariah dan Hukum tidak hanya unggul dalam ilmu keislaman, tetapi juga memiliki perspektif global dan kemampuan bersaing di kancah internasional,” ujar Prof. Noorhaidi.
Rektor juga menambahkan bahwa arah pengembangan universitas kini sejalan dengan kebijakan nasional yang mendorong penguatan bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) tanpa meninggalkan kekhasan UIN sebagai lembaga pendidikan Islam. Ia menegaskan bahwa internasionalisasi harus tetap berpijak pada nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan yang menjadi karakter UIN Sunan Kalijaga.
Sementara itu, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Prof. Ali Sodiqin, M.Ag., dalam pidatonya menyampaikan bahwa upaya internasionalisasi Fakultas Syariah dimulai melalui peluncuran International Undergraduate Program (IUP) pada Program Studi Perbandingan Mazhab.
“Internasionalisasi Fakultas Syariah dan Hukum kami mulai dari Program IUP pada Prodi Perbandingan Mazhab. Selanjutnya, kami juga telah mendorong prodi-prodi lain seperti Hukum Tata Negara (HTN), Hukum Keluarga Islam (HKI), Hukum Ekonomi Syariah (HES), dan Ilmu Hukum (IH) untuk melakukan akreditasi internasional melalui lembaga AQUIN,” ungkap Prof. Ali Sodiqin.
Beliau menambahkan bahwa langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan reputasi fakultas di tingkat global, tetapi juga sebagai sarana memperluas jejaring akademik, kolaborasi riset, dan mobilitas mahasiswa.
Workshop ini dihadiri olehpimpinan universitas, dekan, para wakil dekan, ketua program studi, dosen perbandingan mazhab, stakeholder, mahasiswa,serta almuni.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang unggul, inklusif, dan berdaya saing internasional.