Tekankan Ilmu Pengetahuan yang Berdampak: Prof. Noorhaidi Motivasi Internasionalisasi Prodi Perbandingan Mazhab
Rektor UIN Sunan Kalijaga memberikan motivasi internasionalisasi dalam sambutan pembukaan Workshop kurikulum IUP
Kontributor: Prof. Susiknan
Ed: Admin Prodi
Yogyakarta, 16 Rabiulakhir 1447/8 Oktober 2025 Rektor UIN Suka, Prof. Noorhaidi, S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D.menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi kepada Fakultas Syariah dan Hukum atas inisiatif mendirikan program internasional, khususnya dalam bidang perbandingan hukum. Program ini menjadi langkah penting menuju universitas yang unggul, berdaya saing global, dan berkontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan Islam.
Rektor berharap program ini mendapat keberkahan dari Allah Swt. dan mampu melahirkan sarjana yang mampu menjawab tantangan zaman, baik dalam konteks keilmuan, sosial, maupun global. Saat ini, minat mahasiswa asing dari Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika Utara untuk belajar di Indonesia terus meningkat, termasuk melalui program beasiswa.
Rektor juga menekankan pentingnya menjadikan Indonesia sebagai pusat baru kajian Islam dunia. Selama ini, studi Islam mendalam banyak dilakukan di Timur Tengah dan Barat, padahal Indonesia memiliki potensi besar dengan pendekatan ilmiah, moderat, dan adaptif terhadap kemajuan teknologi. Hilirisasi ilmu pengetahuan dalam dunia kerja merupakan salah satu indikator ilmu pengetahuan yang berdampak. Oleh sebab itu, Rektor menekankan pentingnya implementasi hasil penelitian yang memberikan dampak nyata pada masyarakat.
Perguruan tinggi, menurut beliau, harus mampu mengintegrasikan ilmu agama dengan metode ilmiah modern serta memperkuat literasi digital agar mahasiswa siap berkompetisi di era global. Selain itu, perlu dikembangkan jejaring internasional dan publikasi ilmiah agar gagasan dari Indonesia dapat dikenal luas di dunia. Rektor juga menyinggung tantangan global seperti pembangunan berkelanjutan, perubahan demografi, dan masa depan tenaga kerja. Indonesia harus memanfaatkan bonus demografi sebagai kekuatan produktif untuk kemajuan bangsa.
Akhirnya, rektor berharap program internasional ini menjadi contoh bagi fakultas lain untuk terus berinovasi, memperkuat kerja sama global, dan menjadikan universitas sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan Islam yang modern dan berpengaruh di dunia.