Kediri — Mu’tashim Billah, S.H.I., M.H., dosen Program Studi Perbandingan Mazhab, Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, diundang sebagai pemateri utama dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pengelolaan Indeksasi Jurnal yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIN Syekh Wasil Kediri, pada Selasa, 14 Oktober 2025, bertempat di Aula TIPD Lantai 2 UIN Syekh Wasil Kediri.

Kegiatan yang mengusung tema “Strategi Pengelolaan Indeksasi Jurnal di UIN Syekh Wasil Kediri” ini bertujuan memperkuat kapasitas pengelola jurnal dalam menghadapi tantangan menuju akreditasi nasional (SINTA) dan internasional (DOAJ, Scopus). Dalam pemaparannya, Mu’tashim Billah—yang juga Managing Editor Jurnal Al-Mazahib, Asy-Syir’ah, dan Restorasi Hukum—menjelaskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan mutu pengelolaan jurnal berbasis standar global.

Beliau menekankan pentingnya konsistensi penerbitan, kejelasan fokus dan scope, kualitas mitra bestari internasional, serta kepatuhan terhadap etika publikasi ilmiah sebagai fondasi menuju indeksasi internasional. Selain itu, Mu’tashim juga membagikan pengalaman praktis dalam pengelolaan editorial, penyuntingan substansi artikel, hingga strategi memperluas jejaring kolaborasi lintas negara.

“Indeksasi bukan semata pengakuan administratif, tetapi penguatan ekosistem akademik. Pengelolaan jurnal harus berbasis integritas ilmiah dan keberlanjutan, bukan sekadar mengejar angka sitasi,” ungkapnya dalam sesi FGD yang berlangsung interaktif.

Acara yang dibuka oleh Ketua LPPM UIN Syekh Wasil Kediri, Dr. Taufik Alamin, serta dihadiri oleh para pengelola jurnal dari berbagai fakultas, berlangsung dinamis dengan sesi tanya jawab dan diskusi teknis. Di akhir kegiatan, LPPM menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan tata kelola publikasi ilmiah yang profesional dan berdaya saing global melalui kolaborasi lintas kampus.