Kendari (07–28 Juli 2025) – Tiga mahasiswa Program Studi Perbandingan Mazhab, Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan kegiatan magang di Pengadilan Agama Kendari Kelas 1A. Kegiatan ini berlangsung selama tiga minggu, mulai tanggal 7 hingga 28 Juli 2025, sebagai bagian dari program pembelajaran lapangan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap praktik peradilan agama.

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Azzah Mahdiyyah (23103060039), Syahida Ramadani (23103060046), dan Shely Hufrisiska (23103060071). Selama magang, mereka mendapatkan bimbingan langsung dari Bapak Sudarmin, S.H., M.H, selaku Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Kendari.

Kegiatan dimulai dengan apel pagi dan penerimaan resmi mahasiswa magang, yang dipimpin oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Kendari, Drs. Mustafa, M.H.. Selanjutnya, para mahasiswa diperkenalkan pada struktur kelembagaan, fungsi kepaniteraan, serta sistem pelayanan publik di lingkungan peradilan agama.

Selama magang, mahasiswa berkesempatan untuk mengikuti kegiatan di berbagai bagian, antara lain di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), kepaniteraan perkara, serta ruang arsip. Mereka mempelajari sistem administrasi peradilan berbasis teknologi seperti e-Court dan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP). Selain itu, mahasiswa juga mengikuti jalannya persidangan di ruang Cakra dan Tirta, untuk memahami proses pemeriksaan perkara seperti cerai talak, cerai gugat, isbat nikah, dispensasi nikah, dan perwalian.

Tidak hanya mengamati, para mahasiswa juga aktif membantu penyusunan dan penataan berkas perkara, menginput data arsip, serta mendokumentasikan kegiatan peradilan. Di sela kegiatan, mereka berkesempatan berdialog langsung dengan para hakim, panitera, dan pegawai mengenai praktik hukum acara peradilan agama.

Pada akhir kegiatan, diadakan acara pelepasan mahasiswa magang, yang dihadiri oleh Ketua Pengadilan Agama Kendari, Drs. Muslim, M.H., serta seluruh jajaran hakim dan pegawai. Dalam sambutannya, pihak pengadilan mengapresiasi semangat dan kedisiplinan mahasiswa selama mengikuti kegiatan.

Melalui program magang ini, mahasiswa diharapkan mampu menghubungkan teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan praktik hukum di lapangan, serta memperoleh pengalaman berharga dalam memahami dinamika lembaga peradilan agama.