Prodi Perbandingan Mazhab Fakultas Syariah dan Hukum Berpartisipasi dalam Wisuda Periode II Februari 2025
Lulusan Prodi Perbandingan Mazhab pada Wisuda Periode II Februari 2025
Yogyakarta – Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga berpartisipasi dalam prosesi wisuda periode II pada Februari 2025. Dalam kesempatan ini, sebanyak 149 wisudawan resmi dilantik, terdiri dari 76 lulusan program sarjana dan 73 lulusan program magister. Dari Program Studi Perbandingan Mazhab, beberapa nama yang turut diwisuda antara lain Setiadi, Nur Ainia Firdaus, Katon Prasetio, Puspita Lailatut Thohiroh, Rizal Arian, Indana Zulfa, Umi Salamah, Putri Khoirun Nisa, Muhammad Zaki Akbar, Aldo Saputra, Erlin Dwi Oktania, Muhammad Fakhri, dan Andreas Dogeru Prayoga.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Sunan Kalijaga menegaskan bahwa momentum wisuda bukanlah akhir dari perjalanan akademik, melainkan awal dari perjuangan yang sesungguhnya dalam menghadapi tantangan global. “Sekarang dunia sedang tidak baik-baik saja. Kita menghadapi persoalan ekonomi, persaingan antarbangsa, serta gejolak politik. Pada saat bersamaan, terjadi disrupsi akibat ekspansi teknologi digital yang memunculkan tantangan baru, termasuk persaingan dengan Artificial Intelligence (AI),” ujar Rektor.
Rektor juga menekankan bahwa mengandalkan hafalan semata tidak lagi cukup dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif. “Jika hanya mengandalkan hafalan, kita pasti kalah dengan Google, AI, dan teknologi lainnya. Namun, jangan berkecil hati, karena selama menempuh studi di UIN, kalian telah dilatih untuk mengasah logika, berimajinasi, dan berkomunikasi secara verbal maupun tertulis,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Rektor menyoroti pentingnya nilai-nilai luhur seperti integritas, kejujuran, serta etika moral yang menjadi bekal utama bagi para lulusan. Mengusung tagline Empowering Knowledge, Shaping The Future, Rektor berkomitmen untuk mendorong para lulusannya agar tidak hanya menjadi penonton dalam perubahan global yang luar biasa. “Jadilah pemain, jadilah pahlawan. Jangan menjadi pecundang yang menangisi masa depan karena tidak dapat berperan aktif dalam perubahan,” tegasnya.
Pada kesempatan ini, Rektor juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap mahasiswa dan alumni UIN Sunan Kalijaga. Ia menyoroti berbagai prestasi membanggakan, termasuk keberhasilan empat mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum dalam memenangkan gugatan terkait Presidential Threshold di Mahkamah Konstitusi (MK). Selain itu, salah satu alumni yang masih fresh graduate telah menunjukkan kiprahnya di dunia internasional sebagai peneliti dengan rekam jejak publikasi mencengangkan, yakni sekitar 104 artikel yang telah diterbitkan di jurnal terindeks Scopus. Prestasi tersebut menjadi bukti nyata akan kualitas akademik serta daya saing lulusan UIN Sunan Kalijaga di tingkat nasional maupun internasional.
Prosesi wisuda berlangsung dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, dosen, serta keluarga wisudawan. Dengan kelulusan ini, diharapkan para lulusan Fakultas Syariah dan Hukum mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh serta berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa dalam menghadapi tantangan zaman.