Pada tanggal 12 Agustus 2025, Tim International Undergraduate Program (IUP) Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga yang terdiri dari Kaprodi Perbandingan Mazhab Vita Fitria, S.Ag., M.Ag., dosen Prodi PM Shohibul Adhkar, Lc., M.H. dan Husnul Khitam, Lc., M.H., serta Wakil Dekan I Dr. Ocktoberrinsyah, M.Ag., melanjutkan agenda kunjungan ke Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kunjungan ini disambut oleh Dekan FSH Prof. Dr. M. Maksum, S.H., M.A., MDC., didampingi oleh Wakil Dekan II Dr. Afwan Faizin, M.A., Wakil Dekan III Prof. Dr. Kamarusdiana, M.H., Kaprodi Perbandingan Mazhab Dr. Siti Hanna, Lc., M.A., Kaprodi Hukum Pidana Islam Qasim Arsyadani, S.Ag., M.A., Sekprodi HPI Abu Thamrin, serta Prof. Yayan Sopyan, S.H., M.Ag.

Diskusi dibuka oleh Dr. Afwan Faizin, M.A. dilanjutkan sambutan dari Prof. Dr. M.Maksum, S.H., M.A., MDC, yang memberi apresiasi atas kunjungan Tim IUP dari FSH UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dr. Siti Hanna, Lc., M.A selaku Kaprodi PM FSH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyampaikan bahwa penerimaan mahasiswa baru untuk kelas internasional dilakukan melalui jalur non-reguler, yaitu jalur beasiswa Badan Layanan Umum (BLU). Mahasiswa yang diterima pada kelas ini memiliki kewajiban akademik dan religius yang lebih khusus. Selama masa studi, mereka diwajibkan menyelesaikan hafalan Al-Qur’an sebanyak empat juz. Sementara untuk mahasiswa reguler mengikuti program hafalan Al-Qur’an tematik dengan fokus pada empat bidang utama, yaitu ibadat, munakahat, muamalat, dan jinayat. Dari sisi kurikulum, kelas program khusus pada dasarnya menggunakan kurikulum reguler, namun diberikan penekanan tambahan berupa hafalan Al-Qur’an serta penggunaan bahasa asing sebagai bahasa pengantar perkuliahan. Untuk mata kuliah kesyariahan, pengantar perkuliahan menggunakan bahasa Arab, sedangkan untuk mata kuliah non-syariah tetap menggunakan bahasa Indonesia. Pada akhir masa studi mahasiswa kelas internasional diwajibkan menulis skripsi dalam bahasa Arab atau bahasa Inggris. Selain itu, kesempatan student mobility juga terbuka bagi mahasiswa, dengan sistem pembiayaan mandiri.

Melalui kegiatan kunjungan tersebut, tim IUP Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga mendapatkan tambahan wawasan dan berupaya menggali strategi dalam menyusun program internasional yang progresif, relevan dengan kebutuhan zaman, dan berorientasi pada persaingan global.